Lagi Musim Tanaman Hias, Oknum Dosen UINAM ini Wajibkan Mahasiswa Bawa Bunga saat Konsultasi

  • Bagikan

SULTRA.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Musim bunga sedang marak-maraknya, banyak cara yang dilakukan masyarakat untuk mendapatkan tanaman hias itu. Dari membeli, minta ke orang lain hingga hasil pembibitan sendiri.

Namun berbeda dengan oknum dosen di Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) satu ini. Demi mendapat bunga-bunga, mahasiswanya jadi korban.

Oknum dosen berinisial GNH itu mewajibkan beberapa anak bimbingannya membawa bunga atau tanaman hias lainnya sebagai syarat untuk melakukan konsultasi.

Adalah salah satu kerabat mahasiswa, Muhammad Aldy yang membeberkan perilaku oknum dosen yang juga wakil dekan di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UINAM itu.

Kronologis peristiwa yang menimpah keponakannya itu bermula saat ingin melakukan konsultasi skripsi. Sang oknum dosen menyanggupi waktu konsultasi di rumahnya dengan syarat harus membawa bunga.

“Sampai-sampai keponakan ini seperti dipersulit untuk penyelesainnya. Bayangkan akhir tahun 2019 sudah mengurus skripsi, sampai sekarang belum rampung. Saat ini sementara persiapan ujian tutup,” katanya saat memberikan keterangan ke fajar.co.id, Senin (1/2/2021).

Pihak keluarga sendiri menduga, awalnya yang bermasalah adalah mahasiswa. Lambat laun ternyata memang ada isu yang berkembang soal kelakuan oknum dosen itu.

“Bunga yang diminta juga tak main-main, jenis aglonema hingga keladi yang lagi populer. Harganya di kisaran ratusan ribu hingga jutaan,” sebutnya.

Pihak keluarga sendiri telah melaporkan masalah itu ke pihak rektorat UINAM. Hingga saat ini, pihak kampus sementara sedang membuat Surat Keputusan (SK) pergantian pembimbing dua.

  • Bagikan