Liga 1 2021 Belum Jelas, CEO PSM Tak Halangi Pemain Jika Pilih Hengkang

  • Bagikan

“Setiap pemain yang ingin berkarir tentunya itu adalah hal yang baik, dan wajar karena mereka harus berpenghasilan. Jadi kalau ada yang mendapat tawaran yang lebih baik di Liga luar negeri silahkan, kami pasti dukung hal itu,” paparnya.

“Apalagi kita lihat sendiri kondisi kompetisi kita tidak tahu kapan akan bergulir kembali,” imbuhnya.

Senada dengan itu, Kapten PSM Makassar Zulkifli Syukur yang juga mendukung penuh para pemain yang ingin berkarir lebih baik. Ia bahkan memberi suport kepada pemain muda agar semakin banyak berkarir diluar negeri.

“Saya berharap pemain-pemain muda yang lain bisa mengikuti karir seperti Asnawi Mangkualam dan beberapa pemain muda yang sudah berkarir diluar negeri sana,” ujar Zulkifli Syukur

Menurutnya, berkarir di luar negeri tentunya akan meningkatkan kualitas para pemain khususnya para pemain muda. Sehingga, kata dia, pemain muda harus keluar dari zona nyaman dan mencoba pengalaman diluar negeri

“Yah kalau mau berkarir kenapa mesti tidak? jika memang mau meningkatkan level memang harus bermain di luar negeri,” terang Zulkifli.

Diketahui, dalam satu tahun terakhir ini nyaris aktivitas sepakbola profesional dihentikan. Berbagai pertandingan jenjang kompetisi di bawah naungan PSSI tak diperbolehkan bergulir akibat pandemi Covid-19.

Keputusan terakhir Liga 1 2020 dibatalkan. Sementara Liga 1 musim 2021 belum mendapat kepastian dan baru akan dibahas dalam Kongres Tahunan PSSI, 29 Mei mendatang.

Situasi ini pun menyulitkan bagi klub termasuk PSM untuk menahan para pemain. Hal itu dikarenakan persoalan finansial, walaupun klub hanya diwajibkan membayarkan gaji pemain 25 persen dari kesepakatan kontrak yang lalu.

  • Bagikan