Liga 1 2021 Belum Jelas, CEO PSM Tak Halangi Pemain Jika Pilih Hengkang

  • Bagikan

FAJAR.co.id, Makassar— Pandemi Virus Corona atau Covid-19 tentunya memberi tantangan yang berat bagi PSM Makassar hingga menantikan Liga 1 kembali digelar.

Saat ini, satu per satu tim berjuluk Juku Eja itu mulai dari pelatih hingga pemain, memutuskan hengkang karena berbagai macam alasan.

Pada September 2020 lalu, PSM ditinggal Ferdinad Sinaga karena telah menjalani masa pinjaman di PSMS Medan.

Kemudian, disusul dari tiga pemain asingnya dilepas oleh PSM lantaran tidak ingin lagi memperpanjang kontraknya. Ketiga pemain asing itu yakni Hussein El Dor, Giancarlo Lopes, dan Serif Hasic. Sehingga, satu-satunya pemain asing yang bertahan adalah Wiljan Pluim.

Tak sampai disitu, PSM Makassar juga harus kehilangan sang pelatih, Bojan Hodak, yang saat ini memilih untuk bergabung dengan klub Malaysia, Kuala Lumpur United.

Teranyar, baru-baru ini Asnawi Mangkualam yang juga memilih hijrah ke Liga Korea Selatan (K-League 2). Padahal, pemain berusia 21 tahun masih memiliki kontrak hingga akhir tahun 2021.

Menyikapi hal tersebut, CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin, mengatakan, bahwa dirinya tak mempersoalkan jika ada pemain yang ingin hengkang PSM.

Menurut dia, situasi seperti ini harus dihadapi mengingat belum ada jaminan bergulirnya kembali kompetisi Liga 1 Indonesia. Ia pun menyebut hal ini adalah bentuk kewajaran dari ketidakpastian kompetisi.

“Kami maklumi itu, bahwa ada pemain yang tinggalkan tim saat ini,” katanya saat dihubungi via sambung WhatsApp, Selasa 2 Februari 2021.

Appi sapaan akrab CEO PSM ini menyebut, saat ini manajemen tak akan menghalangi para pemain. Baik yang masih terikat kontrak untuk beberapa tahun ke dapan atau yang akan berakhir dalam waktu dekat ini.

  • Bagikan