Suami Susah Payah Yakinkan Ortu, Mantan PSK Ini Malah Doyan Main Serong

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID — Septi (nama samaran) meninggalkan pekerjaannya sebagai terapis panti pijat karena dipinang Daniel (juga nama samaran), seorang pemilik bengkel. Setelah menjadi bu bos bengkel, Septi tepergok serong dengan beberapa pelanggannya. Kini dia kembali menjadi terapis setelah bercerai.

Semasa lajang, Daniel sering pergi ke panti pijat. Salah satu langganannya adalah panti pijat yang cukup populer di pusat kota Surabaya. Di sana dia mengenal Septi, terapis yang menjadi primadona di panti pijat tersebut. Setiap berkunjung, Daniel selalu memilih Septi untuk memijatnya. Meskipun, terkadang dia harus berebut dengan pelanggan lain untuk bisa ditemani Septi.

Seringnya bertemu membuat mereka terlibat hubungan asmara. Daniel jatuh cinta kepada perempuan 34 tahun itu. Hubungan keduanya bukan hanya perkara pijat memijat di kamar dengan lampu temaram. Daniel kerap mengajak Septi berkencan di luar jam kerjanya. ”Klien saya suka sama terapis itu,” ujar pengacara Daniel, Ennyk Widjaja.

Daniel dari keluarga mapan. Orang tuanya adalah pengusaha otomotif yang tinggal di kawasan Surabaya Barat. Dia juga ikut bekerja di bengkel tersebut.

Seiring berjalannya waktu, Septi dan Daniel berpacaran. Namun, mereka menjalin hubungan diam-diam tanpa sepengetahuan orang tua. Daniel merasa orang tuanya tidak akan merestui hubungan mereka. Latar belakang Septi sebagai terapis pijat pasti dipandang negatif.

Lima tahun lalu Daniel menikahi Septi secara agama. Pernikahan tersebut tanpa sepengetahuan orang tua Daniel. ”Sempat ngomong ke orang tuanya, tapi tidak direstui. Akhirnya nikah siri pakai adat si perempuan,” katanya.

  • Bagikan