Kegiatan pelatihan ini akan berlangsung selama 30 hari dengan melibatkan tenaga pengajar atau instruktur yang sudah berpengalaman dan memiliki sertifikat keahlian. Selama 30 hari, peserta pelatihan akan mendapatkan pelatihan selama delapan jam setiap harinya.
“Ini dilakukan agar pelatihan berjalan efektif untuk mendapatkan ilmu dan kreatifitas. Bapak Gubernur akan menerima hasil kreasi dari para peserta pelatihan ini pada bulan Mei 2021 mendatang,” jelas Kepala BLK Kendari.
Dijelaskan, pelatihan ini dilakukan sebagai upaya untuk mengurangi angka penggangguran sekaligus memberikan manfaat bagi masyarakat Kota Kendari serta bagian dari pemulihan perekonomian akibat pandemi Covid-19.
Kegiatan ini merupakan pelatihan berbasis kompetensi institusional tahap pertama, dengan membuka kejuruan, surveyor, pengelolaan administrasi perkantoran, sistem operasi computer, desain grafis, asisten pembuat pakaian, teknisi handpone, menjahit pakaian wanita, dan tata kecantikan kulit.
Pada pembukaan pelatihan tersbeut tanopak hadir sejumlah pejabat di lingkup Pemprov Sultra mendampingi Gubernur, antara lain Sekretaris Daerah Nur Endang Abbas, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Asrun Lio, sejumlah perwakilan dari Forkopimda, dan anggota tim percepatan pembangunan provinsi. (rls/fnn)