Kota Kendari Bertekad Produksi Padi Lebih Tinggi

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, KENDARI — Meski wilayah perkotaan, Kendari memiliki lahan persawahan yang cukup potensial. Tiap tahun, produksinya bisa mengurangi ketergantungan suplai besar dari daerah lain. 

Atas dasar itu, Pemkot Kendari terus berupaya mendorong produktifitas petani dengan penyaluran bantuan peralatan mesin pertanian (Alsintan), pupuk bersubsidi hingga benih. Tahun ini, Pemkot telah menyiapkan 8 ton benih padi dengan beragam jenis.

“Kami akan menyalurkan bantuan benih padi untuk para petani yang ada di Kota Kendari. Saya sudah instruksikan Dinas Pertanian untuk itu. Jumlahnya sekitar 8 ton,” beber Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir kemarin.

Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS Sultra ini berharap bantuan benih bisa membantu petani yang kesulitan membeli benih padi di masa pandemi. “Saya kira bantuan ini bisa meringankan beban petani. Selain itu, bisa meningkatkan produktifitas (hasil panen) petani di masa pandemi corona,” kata Sulkarnain.

Terpisah, Kepala Dinas Pertanian Kendari, Siti Ganef mengungkapkan telah menyiapkan benih padi beragam jenis sekira 8 ton untuk 332 hektar lahan pertanian. Rinciannya, sebanyak 5 ton benih padi hibrida (200 hektar), 2,5 ton benih padi sawah produktivitas rendah (100 hektar) dan 500 kg benih padi gogo/lahan kering (32 hektar).

“Bantuan ini akan diberikan pada petani yang ada di Kendari khususnya yang berada di Kawasan Persawahan Amohalo. Mengingat kawasan tersebut memiliki potensi lahan sawah seluas 400 hektar,” ungkapnya.

Penyaluran benih padi hibrida lebih banyak dari jenis padi lainnya. Pasalnya, varietas ini merupakan hasil pengembangan anak bangsa dan merupakan rekomendasi dari Kementerian Pertanian. Selain kualitas padinya sangat baik, produksi (panen) benih varietas ini bisa mencapai 1,5 ton per hektar.

  • Bagikan