SULTRA.FAJAR.CO.ID, GOWA – Anda pasti kenal dengan artis yang bernama Boboho. Bocah tambun berkepala plontos, sebagai bintang film kungfu komedi asal Taiwan.
Rupanya, nama Boboho dipakai hingga ke Indonesia. Salah satunya seorang warga di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) bernama Nur Iksan, atau akrab dipanggil Boboho.
Namun Boboho yang satu ini bukan artis. Apalagi bintang film komedi. Dia adalah pelaku kasus pencurian yang kerap beraksi di Kabupaten Gowa.
Boboho yang satu ini dihadiahi timah panas di kakinya karena melawan polisi, saat dilakukan pengembangan atas kasus pencurian yang sudah banyak ia lakukan di Butta Bersejarah ini.
“Pelaku dilumpuhkan kakinya karena mengelabui polisi untuk berusaha melarikan diri ketika di lokasi penunjukan barang bukti. 11 Laporan daerah Gowa dan Makassar. Kebanyakan di Gowa,” kata Kanit Tim Anti Banit Polres Gowa, Iptu Imran, Selasa (9/2/2021).
Selain itu, meski dari catatan polisi ada 11 TKP yang sudah pernah ia lakukan aksi pencurian, polisi tak percaya. Diduga Boboho masih punya banyak TKP yang pernah ia lakukan.
Kasus terakhir yang ia lakukan, Boboho merampas tas milik korbannya saat duduk di atas motor di pinggir jalan, wilayah Kabupaten Gowa belum lama ini.
Namun karena saat penunjukan barang bukti oleh polisi, Boboho justru hendak kabur dan mendorong polisi.
Dor! Dor! Dor!
Cucuran darah mengalir deras di betis. Sebuah proyektil peluru bersarang di kakinya dan dibawa ke rumah sakit Bhayangkara.
Kata Iptu Imran, Boboho tak sendiri. Dia bersama temannya Maurice Labobar, 46 tahun yang juga ikut ditembak polisi di bagian kaki.