SULTRA.FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pengamat Politik, Jamiluddin Ritonga menyarankan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menggandeng mantan Panglima Gatot Nurmantyo.
Menurut Jamiluddin hal tersebut untuk membendung serangan dari pihak pasukan Moeldoko yang diduga mencoba menggulingkan kepemimpinan AHY sebagai Ketum.
“Untuk mencegah Kudeta diduga akan dilakukan Moeldoko, banyak pihak menyarankan AHY menggandeng Gatot Nurmantyo,” ujarnya dihubungi Pojoksatu.id di Jakarta, Kamis (11/2/2021).
Pasalnya, kata Jamiluddin, mantan Jendral empat atau panglima harus dibalas dengan Jendral empat pula seperti Gatot Nurmantyo.
“Jenderal bintang empat harus dilawan jenderal bintang empat juga,” ucap Dosen Universitas Esa Unggul itu.
Untuk diketahui, nama Moeldoko disebut-sebut ingin merebut kepemimpinan Partai Demokrat dan menjadikannya sebagai kendaraan politik pada Pemilu 2024.
Ia juga disebut telah menemui sejumlah kader Partai Demokrat untuk menggalang kekuatan agar dapat menyelenggarakan kongres luar biasa.
Sementara itu, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko membantah tudingan untuk menggulingkan kepimpinan AHY.
Ia mengaku tak punya hak untuk mengambil alih kepemimpinan Partai Demokrat karena bukan bagian dari internal partai. (pojoksatu/fajar)
