Tatag pun disuntik dan mengaku tidak merasakan sakit sedikit pun.
“Tidak merasakan apa pun. Baik-baik saja. Kami sudah merasakan divaksin. Jadi masyarakat jangan percaya dengan berita medsos yang tidak percaya divaksin,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sragen Hargiyanto mengatakan, pada Senin (22/2) pagi, telah menerima 10.000 dosis vaksin yang akan digunakan untuk lima ribu orang.
Saat ini, data yang sudah masuk ke dinkes untuk vaksinasi gelombang II ada 33.177 sasaran. Sementara yang sudah masuk teregister ke Kementerian Kesehatan ada 24.100 sasaran, sisanya akan menyusul bertahap.
“Saat ini terdata TNI, Polri, ASN itu 9.192 orang. Guru 7.298, Polri 1.000, BUMN 1000 non-ASN, dan pedagang baru 500,” katanya. (jpnn/fajar)