“Beberapa daerah yang telah menerapkan ini terjadi peningkatan PAD yang cukup signifikan antara 14-40 persen,” ungkapnya.
Dia menambahkan, penerapan transaksi elektronik dengan menggunakan fasilitas dompet elektronik memberikan banyak kemudahan, diantaranya praktis dan efisien, transaksi yang dilakukan aman, aliran uang termonitor, terhindar dari uang palsu dan bisa menghindari penyebaran Covid-19 karena transaksi tanpa bersentuhan.
Penggunaan layanan transaksi elektronik memanfaatkan fasilitas QRIS melalui layanan linkaja sudah digunakan banyak pedagang di Kota Kendari, seperti pedagang di pasar Baruga, pedagang kaki lima di sekitar KONI dan taman Kali Kadia serta sejumlah swalayan.(Ismar/FNN)