SULTRA.FAJAR.CO.ID, LAWORO – Ikon baru Kabupaten Muna Barat (Mubar) “Patung Kuda” yang berada dibundaran Punto jalan poros Lagadi, mengejutkan publik. Salah satu patung yang dibangun sejak 2019 lalu, terlihat rubuh.
Berdasarkan pantauan, patung yang terbuat dari fiber tersebut, pecah pada bagian paha patung, serta kaki depan patung terangkat. Sementara bagian kepala, terlibat lobang tertancap pada tiang besi bundaran.
Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Mubar, Bahar Budiman pun terlihat berada di lokasi, mengecek patung kuda yang rubuh.
“Ini tidak rubuh karena alam. Pasti ada yang dorong ini patung. Tidak mungkin sendirinya. Kalau saya liat ini, kalau rubuh sendirinya, pasti retak-retak. Tapi ini, picahnya seperti didorong,” kata Kabid Cipta Karya, Bahar Budiman, dilokasi patung kuda, sembari melihat-melihat kondisi sekitar, Selasa (2/3/2021).
Menurutnya, ada upaya sabotase yang dilakukan oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab. Ia pun langsung menelpon Kadis PU Karimin, terkait langkah selanjutnya dilakukan. Berdasarkan percakapan via seluler, Karimin memerintahkan untuk dilaporkan ke Polisi.
“Laporkan saja di Polisi,” kata Karimin memerintahkan Kabidnya.
Bahar Budiman pun menuju Polsek Lawa mengadukan perkara tersebut untuk ditindaklanjuti.
Sementara itu, Kapolsek Lawa, Iptu Paniran membenarkan pihak terkait mengadukan rubuhnya patung kuda. Akan tetapi, sementara ini, pihaknya belum bisa menyimpulkan secara pasti penyebab rubuhnya patung kuda.
“Dinas PU datang di Polsek, membuat laporan pengaduan sehubungan rubuhnya patung kuda. Tapi, kami belum bisa menyimpulkan bahwa itu ada upaya pengrusakan. Kita masih lakukan penyelidikan,” tandas Iptu Paniran. (rakyatsultra/fajar)
