SULTRA.FAJAR.CO.ID, KENDARI – Rumah kediaman milik Wa Ode Nurhayati (WON), Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) terletak di Lorong Kongguasa, Puwatu, Kota Kendari, Senin (9/3/2021) sekitar pukul 21.00 wita diseruduk massa dalam jumlah besar.
Kejadian tersebut dipicu akibat massa terprovokasi dengan adanya informasi palsu mengatas namakan suku yang diduga sengaja disebar oleh salah seorang oknum yang tinggal didalam koplek rumah tersebut.
Wa Ode Nurhayati mengatakan, pihaknya sangat prihatin atas kejadian itu.
“Atas nama keluarga saya menyampaikan keprihatinan yang dalam atas banyaknya massa yang seruduk kediaman saya. Apalagi informasinya ada oknum yang menyebarkan isu suku terkait dengan kejadian dikediaman saya, di lorong Kongguasa Puwatu. Kejadian dirumah saya, tidak ada kaitannya dengan suku Tolaki, Muna, Buton, Wakatobi atau apalah istilahnya,” jelas Wa Ode.
Menurut dia, kejadian tersebut murni perbuatan oknum yang diberi tumpangan tinggal dan tidak berkenan saat diminta baik-baik meninggalkan kompleks.
“Mohon kepada semua pihak agar tidak menyebarkan hoaks dan politisasi suku,” ucapnya.
Menurut keterangan saksi mata yang juga penjaga rumah, sekelompok massa tiba-tiba datang masuk kedalam komplek rumah dan sebagian massa lainnya di luar dengan alasan ada penyebar informasi bahwa keluarga Wanci menyerang Keluarga Tolaki.
“Menurut anak-anak Wakatobi yang jaga rumah, mereka menggunakan seragam atribut Tamalaki, karena ada yang menyebarkan Hoaks di group Tamalaki bahwa ada orang Tamalaki diserang dirumahnya. Sementara rumah yang dimaksud diserang itu adalah rumah saya sendiri,” pungkasnya.