“Kalau mereka turun di lapangan dengan menggunakan kendaraan dan ramai-ramai, jelas Anjal lari kalau lihat mereka. Tapi kalau mereka (Satpol PP) mengendap, itukan startegi perang. Satpol PP punya strategi perang,” ungkap Lawama.
Lawama mengharapkan agar persoalan Anjal bisa segera diatasi, mengingat keberadaan mereka yang rata-rata masih usia sekolah sangat merugikan orang banyak khususnya bagi pengendara.
“Lagi-lagi harapan saya supaya bagaimana Pemkot secara serius menangani itu, dan tentunya dengan kerja sama semua sektor termasuk Dinsos dan Satpol PP,” tutupnya. (inikatasultra/fajar)