SULTRA.FAJAR.CO.ID, KENDARI – Menjelang bulan suci Ramadan 1442 Hijriah tahun 2021, Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagkop dan UKM) Kota Kendari, menjamin keamanan stok bahan pokok makanan di pasaran.
Kepala Disdagkop dan UKM, Kota Kendari, Muhammad Saiful mengatakan, untuk mencegah lonjakan harga, Pemkot Kendari intens turun memantau stok kebutuhan pangan di pasaran. Sejauh ini, ketersedian pangan terbilang mencukupi.
Apalagi sejumlah komoditas utama mengalami surplus jika dibandingkan dengan kebutuhan pasar. Saat ini, stok pangan seperti terigu, mantega, beras, gula, telur, dan bahan pokok lainnya sudah dipersiapkan pihak distributor untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kekurangan stok di tengah konsumsi bahan pokok bulan Ramadan yang tinggi.
“Jelang Ramadan, tim kami sudah mengantisipasi dengan mendatangi seluruh distributor bahan pokok makanan di semua lokasi. Alhamdulillah setiap dua Minggu ada bahan pokok masuk. Jadi semua stok yang ada di gudang dalam kondisi aman,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Hanya saja, ia tak menepis adanya harga komoditas tertentu yang mengalami kenaikan. Hanya saja, kenaikan itu masih terbilang wajar. Ia lalu mencontohkan harga cabai yang naik dari Rp 70 ribu per kilogram (kg) menjadi Rp 80 ribu per kg.
“Di Jawa itu kenaikanya sangat tinggi, bahkan di Sulawesi Selatan (Sulsel) naik 30 persan. Tapi kita di Kendari berdasarkan hasil sampel di beberapa pasar tradisional, masih relatif aman dan terkendali. Cabe kita ada dari Konsel, dan Konawe,” ungkap Saiful.