SULTRA.FAJAR.CO.ID, KOLAKA TIMUR – Plt. Bupati Kolaka Timur (Koltim), Andi Merya menghadiri rapat paripurna DPRD dengan agenda usulan pemberhentian bupati dan wakil bupati masa jabatan 2021-2026, sekaligus usulan pengangkatan wakil bupati menjadi bupati Koltim.
Dalam acara, Plt. Bupati, Andi Merya bersama Ketua DPRD Koltim, Suhaemi Nasir menandatangani berita acara usulan.
Di momen itu, seketika Merya meneteskan air mata, lantaran mengingat sosok almarhum bupati Samsul Bahri. Ia tampak tertunduk lesu, tak kuasa menahan sedih.
Tiba saat membacakan sambutan, masih larut dalam kesedihan, Merya di hadapan anggota DPRD dan jajaran Pemda Koltim, mengungkapkan bahwa ia tetap bersama almarhum bupati Samsul Bahri dalam memimpin roda pemerintahan.
Meski Samsul telah meninggal dunia, Merya mengatakan, ada sebuah konsep besar yang telah disiapkan sebelumnya untuk pembangunan daerah, yaitu sejahtera bersama masyarakat (SBM), menciptakan daerah yang agamis, maju, mandiri, dan berkeadilan.
“Jangan ada cerai berai diantara kita. Bagaimanapun tetap Samsul bersama Merya (SBM). Semua yang telah kami canangkan akan tetap berjalan,” ucap Merya sambil menangis.
Meneruskan amanah almarhum Samsul Bahri, Merya menyampaikan kepada anggota DPRD dan jajaran Pemda, agar mengingatkan dirinya terkait janji yang telah dibuat SBM, agar ditunaikan segera, demi mempercepat pembangunan di Koltim.
Ia juga mengatakan, jika kedepannya dalam menjalankan roda pemerintahan, ada keputusan atau kebijakan tidak sesuai dengan amanah almarhum Samsul Bahri, maka DPRD, OPD, maupun masyarakat agar mengingatkan dirinya.