SULTRA.FAJAR.CO.ID, KENDARI – Pembangunan Jembatan Pulau Buton-Muna (JembatanTona) di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) direncanakan mulai dibangun pada tahun 2022 mendatang. Seluruh dokumen pendukungnya dinyatakan telah siap.
Hal itu dikemukakan Gubernur Sultra Ali Mazi saat membuka acara Pertandingan Olahraga dalam Rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-57 Provinsi Sultra di Kantor Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi dan Tata Ruang Sultra, Senin (5/4/2021).
“Kita sedang mengupayakan pembangunan berbagai infrastruktur yang dapat menyatukan seluruh wilayah Provinsi Sultra. Insya allah tahun depan, pembangunan Jembatan Tona sudah akan dimulai karena seluruh dokumen pendukungnya sudah siap,” kata Gubernur dalam rilis tertulisnya.
Selain Jembatan Tona, perencanaan jembatan yang akan menghubungkan Pulau Sulawesi dengan Pulau Muna juga saat ini sedang digarap. Pada tahun 2021 ini, penyusunan dokumen studi kelayakan pembangunan jembatan itu sudah dimulai.
Dengan terbangunnya kedua jembatan tersebut, maka seluruh wilayah Sultra dapat terhubung. Hal ini diharapkan berimplikasi pada peningkatan ekonomi wilayah sehingga Sultra akan lebih maju dan masyarakat menjadi lebih sejahtera.
Pembangunan kedua jembatan yang akan menautkan wilayah Sultra merupakan implementasi dari strategi pembangunan yang diusung AMAN (Ali Mazi-LukmanAbunawas), yakni Garbarata (Gerakan Akselerasi Pembangunan Daratan dan Lautan/Kepulauan).
“Wilayah Provinsi Sultra sangat luas dan terdiri dari banyak pulau.Oleh karena itu, di era kepemimpinan saya selaku Gubernur bersama Wakil Gubernur Bapak Lukman Abunawas, mengusung konsep Strategi Garbarata,” jelas Gubernur.