Perusahaan Nikel Dinilai Ingkar Janji, Morosi Kembali Bentrok

  • Bagikan

SULTRA.FAJAR.CO.ID, KONAWE – Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe kembali memanas dengan adanya aksi demonstrasi hingga bentrokan di sekitar areal Industri Nikel PT VDNI, Senin (5/4/2021)

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, ada tiga kelompok yang melakukan aksi yakni Ormas Banderano Tolaki dan Kelompok Aliansi Eks Karyawan PT VDNI (Virtue Dragon Nikel Industri ) dan PT OSS (Obsidian Stainless Steel) serta Masyarakat Pencari Kerja (MPK) Kecamatan Morosi.

Salah satu anggota ormas Banderano Tolaki, Hedianto Ismail melalui akun Facebooknya mengatakan pihaknya turun kejalan untuk menuntut janji dari pimpinan PT VDNI untuk mempekerjakan mereka sebagai pengamanan (Security) di PT VDNI.

Janji itu sendiri keluar pasca adanya aksi Kerusuhan dan pembakaran fasilitas perusahaan di akhir tahun 2020. Hanya saja hingga saat ini janji tersebut belum ditepati oleh Pihak PT VDNI.

Tak hanya itu informasi di akun sosial media resmi Banderano Tolaki, juga menjelaskan terkait awal mula terjadi bentrokan antara massa Banderano Tolaki dengan kelompok lain. Berikut isinya :

Assalamu Alaikum wr.wb

KLARIFIKASI :

pertama tama ijinkan kami menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat dan para pengguna jalan yang pada hari ini (senin, 5 april 2021) terganggu dengan aksi demontrasi damai yang kami bangun.

Sehubungan dengan hal tersebut diatas, kami ingin menyampaikan dan menegaskan bahwasanya :

  1. Pada pagi hari ini terjadi aksi pemalangan dan pemukulan kepada pengguna jalan dimana oknum oknum yang melakukan memakai atribut BANDERANO TOLAKI. Kami tegaskan bahwa yang melakukan kekerasan di PUURUI pada pagi harinya bukanlah massa aksi kami, tetapi itu adalah perbuatan orang orang bayaran perusahaan dimana beberapa diantaranya adalah mantan anggota BANDERANO TOLAKI yang bekerja di perusahaan Virtu dan OSS. sehingga mereka dengan sengaja ingin merusak gerakan demonstrasi damai yg kami bangun. Saat ini kami sudah berhasil mengidentifikasi beberapa mantan anggota kami yg terlibat dalam penyerangan kepada pengguna jalan dan masyarakat.
  1. Massa aksi Banderano Tolaki adalah massa yang dipimpin langsung oleh panglima Bandera (ponggawa Aha). Dimana kegiatan aksi kami adalah aksi damai. Namun menjelang siang hari preman bayaran perusahaan dengan sengaja melempari dan memprovokasi kami hingga beberapa rekan kami terluka sehingga massa aksi kemudian terpancing melakukan balasan atas tindakan mereka.
  1. Hingga informasi ini kami rilis saat ini pihak kepolisian dalam hal ini Kapolres Konawe dan jajarannya bersama Banderano Tolaki tengah mengupayakan mediasi antara pihak demontran Banderano Tolaki dan pihak perusahaan.

Demikian rilis ini kami buat agar semua pihak bisa menahan diri dari upaya provokasi yang dilakukan oknum oknum yg tidak bertanggung jawab.

  • Bagikan

Exit mobile version