SULTRA.FAJAR.CO.ID, KOLAKA TIMUR – Pemda Koltim melalui Dinas Pangan, terus menggenjot pemanfaatan pekarang rumah ditengah pandemi Covid-19 saat ini.
Seperti kegiatan sosialisasi Pekarangan Pangan Lestari (P2L), yang dilaksanakan di Desa Bou Kecamatan Lambandia pada Kamis (8/4), dan Desa Anambada Kecamatan Dangia, Rabu (7/4).
Menurut Kadis Pangan Koltim Idarwaty kegiatan ini dalam rangka meningkatkan pola makan beragam, bergizi, seimbang dan aman atau B2SA, untuk meningkatkan imun pada masa pandemi Covid-19 dan juga mencegah stunting.
“Kegiatan P2L ini, juga membantu meningkatkan pemenuhan gizi masyarakat, sehingga dapat menekan angka stunting dan juga dapat meningkatkan sistem imun tubuh pada masa pandemi covid 19 di Kabupaten Kolaka Timur,” jelas Idarwaty usai kegiatan ini dalam keterangan pers, Jum’at (9/4/2021).
Disebutkannya, kegiatan P2L ini, sumber dananya berasal dari APBN. Dimana tahun ini, Koltim mendapat bantuan sebanyak 55 kelompok wanita tani (KWT) di setiap kecamatan.
Rinciannya, 10 kelompok untuk tahap lanjutan dari tahun 2020 atau tahap pengembangan), 5 kelompok tahap penumbuhan yang khusus intervensi stunting, dan 40 kelompok dana aspirasi.
“Yang sekarang kita lakukan sosialisasi ini, untuk 5 kelompok yang tahap penumbuhan atau baru diberikan bantuan. Bantuannya berupa uang sebanyak 60 juta rupiah, tapi diberikan dalam 3 tahap. Tahap pertama untuk biaya pembuatan rumah bibit sayur-sayuran dan perlengkapannya. Tahap kedua untuk membeli berbagai macam bibit sayuran dan kelengkapannya. Tahap ketiga untuk keperluan setelah panen,” bebernya.