Cerita Sang Eksekutor Babi Ngepet : Dipotong Tiga, Tanpa Perlawanan, Tidak Berubah Wujud Jadi Manusia

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, DEPOK — Kemarahan warga Sawangan, Depok, Jawa Barat terhadap babi berbulu hitam yang dipercaya sebagai babi ngepet itu akhirnya terlampiaskan dengan gorokan parang di leher si babi hingga putus dari badan.

Dalam video viral di media sosial, tampak warga ramai berkerumun di lokasi pemenggalan leher si babi ngepet, Selasa (27/4/2021) siang. Mereka penasaran akan penampakan babi ngepet yang disebut sebagai dalang sering raibnya uang warga sekitar.

Ketua RW 04 Kelurahan Bedahan, Sawangan, Abdul Rosad menyebut penangkapan babi ngepet itu cukup dramatis. 7 orang warga harus bugil atau telanjang bulat untuk bisa melihat hewan yang dipercaya sebagai makhluk jadi-jadian itu.

Setelah tertangkap, babi ini ditaruh di sebuah kandang buatan yang berada di samping rumah warga. Dia juga mengultimatum, jika tidak ada yang mengakui atau mengambil babi ini, warga di sana akan membunuh babi tersebut.

“Jadi kalau nanti kita tunggu sampai magrib, nggak ada dari pihak keluarga yang datang (mengambil babi ini), terpaksa kita musnahkan,” tegas Abdul saat dikonfirmasi.

Sementara itu, salah seorang warga RT 02/04 Kelurahan Bedahan, Suhanda mengaku, babi itu akhirnya dipotong pada siang harinya, lantaran warga khawatir babi itu bisa kabur dan menghilang.

Selain itu, kehadiran babi itu juga menyebabkan kerumunan akibat masyarakat yang penasaran dengan desas-desus yang beredar tentang babi ngepet.

“Babi sudah kami potong karena untuk mencegah terjadinya kerumunan warga yang lebih besar, dari malam hingga siang ini memang cukup banyak warga yang datang ke lokasi, ini sudah hasil musyawarah dengan aparat keamanan,” ujar Suhanda selaku eksekutor.

  • Bagikan