SULTRA.FAJAR.CO.ID, KENDARI — Puluhan Massa Dari TKBM (Tenaga Kerja Bongkar Muat) Tunas Bangsa Mandiri Bungkutoko melakukan Aksi di Depan Kantor Pelabuhan Bungkutoko Kendari, Rabu (28/4/2021)
Mereka menuntut janji dari Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II A Kendari yang akan memberikan Rekomendasi kepada TKBM Tunas Bangsa Mandiri untuk kembali menjadi Tenaga Bongkar Muat di Pelabuhan tersebut
” Suami suami kami sudah dua bulan tidak bekerja di Pelabuhan ini, dan akibatnya keperluan rumah tangga akhirnya terabaikan, susah uang untuk.menghidupi kami dan anak dirumah,” ungkap Dian Mustari yang merupakan Istri dari salah satu pengurus TKBM.
Lanjutnya, kita berharap agar rekomendasi kerja di Pelabuhan Bungkutoko tetap diberikan kepada TKBM Tunas Bangsa Mandiri Bungkutoko.
“Kami ini adalah pemilik lahan sebelum adanya pelabuhan ini, masa orang dari luar yang datang kerja,” pungkasnya.
Dalam pantauan sultra.fajar.co.id dilapangan, aksi para buruh dan istrinya ini diwarnai dengan aksi bakar ban dan blokade Jalan di depan Kantor KSOP Kendari dan di bawah pengawalan ketat ratusan aparat kepolisian dan Brimobda Polda Sultra dengan menurunkan 2 unit mobil Water Canon.
Dan Untuk diketahui, Pelabuhan Bungkutoko Kendari adalah salah satu Obyek Vital Nasional Sesuai Kepres No.63 tahun 2004 dan Permenhub KM 72 tahun 2004.(ismar/FNN).
