Dikira Akses ke Rumahnya Ditutup, Imam Masjid Ditikam, Anak Pun Jadi Korban

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Darah lelaki bernama Barakka, 40, mengalir deras. Dada sebelah kanannya baru saja ditikam oleh lelaki bersenjata tajam. Pelaku tersebut bernisial DT.

Saat Barakka sedang membangun pondasi, pelaku justru mengira akses jalan menuju rumahnya akan ditutup hingga ia tak terima dan naik pitam.

Peristiwa pertumpahan darah itu pun terjadi d bulan suci Ramadan ini. Lokasinya di Jalan Andi Patturungi, Kelurahan Barombong, Kecamatan Tamalate, Makassar, Jumat pagi (30/4/2021).

“Motifnya memang korban Barakka ini dikira ingin menutup akses jalan ke rumah pelaku. Sebenarnya ini hanya salah paham. Pelaku pun menikam pakai Sajam lalu kabur,” kata Kanit Reskrim Polsek Tamalate, Iptu Sugiman di kantornya.

Tak hanya imam masjid yang mengalami nasib nahas akibat ulah pelaku. Anak kandungnya, Syamsuri, juga mengalami nasib yang sama.

“Kalau Luka parang di punggung (akibat ulah pelaku DT),” tambahnya kepada wartawan.

Kejadiannya sekitar pukul 9.00 Wita. Korban penikaman pun menderita luka parah.

Luka tikam ada di dada kanan (Barakka). Sementara luka pemarangan di punggung (anaknya, Syamsuri).

Ini antara korban dan pelaku saling bertetangga. Korban lagi pondasi teras rumah. Lalu pelaku yang tinggal di belakang rumah korban, terjadi miss komunikasi.

Korban itu mau bangun pondasi jalan. Bukan untuk menutup jalan rumah pelaku. Tetapi, si pelaku bepikir korban hendak menutup jalan ke rumahnya. Pelaku langsung datangi korban dan lakukan pemarangan.

“Pelaku masih dikejar. Sekarang masih nihil. Infonya sempat ada sembunyi di rumah keluarganya di Timbuseng. Tapi nihil. Pelaku satu orang,” terangnya.

  • Bagikan