Tinggal Tunggu Bank

  • Bagikan

Dalam istilah Misbakhun, bank kini lebih memilih mencari uang dengan cara membeli surat utang di BI. Bukan menyalurkan kredit ke masyarakat.

Misbakhun menghendaki ada koordinasi yang kuat antara Kemenkeu, BI, OJK, dan LPS. “DPR kan sudah sangat fleksibel. Bisa menyetujui apa saja yang diinginkan pemerintah,” ujar Misbakhun.

Jelaslah kalau hanya bersandar pada mekanisme yang ada bank tidak akan tergerak lebih baik. Harus ada koordinasi ketat untuk membuat keputusan.

Yang Misbakhun agak masygul adalah: belum terlihatnya dampak baik dari UU Cipta Kerja. Yang awalnya dimaksudkan untuk mengatasi krisis ekonomi. Yang untuk mengegolkannya dilakukan dengan upaya all out. Sampai menerabas banyak pagar.

Tentu, yang juga ditunggu adalah ini: seberapa jauh langkah maju di SWF. Gunturnya sudah begitu menggelegar. Tapi hujannya tidak kunjung turun.(*)

  • Bagikan