Diceritakan AKBP Ferdyan, awalnya dia melakukan pendekatan kepada istri dan kakak Noak.
Setelah bekali-kali ditolak, pada akhirnya istri Noak luluh.
Pintu komunikasi pun terbuka. Bahkan AKBP Ferdyan bisa juga berkomunikasi dengan Kakak kandung Noak.
“Memang dalam jalur damai ini, kepercayaan itu tetap masih rapuh. Saya perlu menghitung-hitung, begitu juga Noak,” ujar AKBP Ferdyan.
AKBP Ferdyan akhirnya berkomunikasi menggunakan sambungan telepon dengan Noak. Ia menggunakan handphone kakak kandung Noak.
Dalam sambungan telepon itu, Noak ingin mendengar secara langsung dari Ferdyan soal menghapus catatan kriminalnya.
”Ya, saya akan hapus catatan kriminalmu,” tutur AKBP Ferdyan kepada Noak.
Setelah mendengar janji AKBP Ferdyan, akhirnya salah satu pimpinan KKB itu bersedia menyerahkan diri dan kembali ke pangkuan NKRI.
Kerelaan Noak gabung kembali ke NKRI ternyata diikuti rekan seperjuangannya hingga akhirnya Alex Hamberi, salah satu pimpinan OPM menyerah dan menyatakan kembali ke pangkuan ibu pertiwi. (rmol/pojoksatu/fajar)