SULTRA.FAJAR.CO.ID – Tubuh manusia secara alami memiliki gula atau glukosa di dalam darah.
Jumlah gula darah yang tepat memberi energi pada sel dan organ tubuh.
Namun, terlalu banyak gula darah juga bahaya. Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.
- Sering kencing
Ketika kandungan gula darah terlalu tinggi, ginjal otomatis akan mengeluarkan lebih banyak gula dari tubuh. Salah satu caranya dengan kencing.
Tak pelak, penderita penyakit gula darah tinggi lebih sering kencing ketimbang dalam kondisi normal.
- Lemas atau kelelahan
Mudah lelah merupakan salah satu gejala awal gula darah tinggi yang cukup umum.
Lemas atau kelelahan tidak hanya dialami penderita diabetes semata.Orang tanpa diabetes juga bisa merasa lemas setelah mengonsumsi karbohidrat sederhana seperti gula dalam jumlah besar.
Namun, waspadai jika rasa lemas atau kelelahan muncul terus-terusan atau sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.
- Sakit kepala
Sering kencing ditambah haus bila diabaikan bisa memicu dehidrasi. Gejala dehidrasi salah satunya yakni sakit kepala.
- Haus terus-menerus
Haus terus-menerus merupakan efek dari sering kencing. Karena tubuh mengeluarkan banyak cairan, praktis tubuh jadi haus untuk memberikan kode pada tubuh agar tidak dehidrasi.
Semakin sering kencing, rasa haus pada penderita gula darah tinggi juga semakin sering.
- Mual, muntah, bingung
Saat organ liver tidak bisa menggunakan gula darah untuk sumber energi, tubuh mulai memecah lemak sebagai bahan bakar penggantinya.
Kondisi ini jika terkadang bisa membuat darah menjadi asam. Gejala gula darah tinggi yang langka ini di antaranya mual, muntah, bingung, sakit perut, sesak napas, sampai napas berbau tak sedap.