“Saya rasa ini luar biasa, konsolidasi pemuda yang selama ini tercerai berai menjadi tiga kubu, alhamdullilah hari ini melahirkan satu ketua baru, dan itu menunjukan bahwa di Sulawesi Tenggara ini khususnya para pemuda, soal dinamika itu biasa, akan tetapi pada saat punya tujuan yang sama, tentu ia akan bersama-sama bersatu padu,” ujar Yusmin.
Lanjutnya ia berharap dengan kebersamaan mereka hari ini sebagai pemuda dan pemudi dengan satu wadah KNPI Sultra, tentu ini akan menjadi mitra strategis dan baik kepada pemerintah.
“Kami dari Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) Sultra akan mensupport, menjadi fasilitator dan pembina daripada organisasi ini, karena kalau organisasi ini hidup dan KNPI Sultra dijadikan sebagai wadah dalam rangka pengembangan diri, maka ini jauh lebih baik,” tuturnya.
Katanya lagi, KNPI ini harus aktif dan kembali berjalan, karena ditangan ketua baru, ada tanggung jawab besar, ada harapan baru disana daripada pemuda-pemudi di Sultra sehingga kami selaku Kadispora akan memberikan dukungan penuh terhadap hasil musda bersama hari ini.
“Tidak ada lagi KNPI-KNPI yang lain, Hari ini di Sultra hanya ada satu KNPI yang resmi dibawah kepemimpinan Alvin Aka Wijaya Putra,” tegasnya.
“Hari ini bukan akhir, akan tetapi bagaimana kedepannya harus ada kerja-kerja kongkrit dari KNPI Sultra dan jangan ada konflik lagi, sehingga seluruh pengurus yang DPD I yang sudah demisioner tapi masih ingin masuk dalam kepengurusan, pengurus DPD II, pengurus OKP, yang ingin masuk, kita bisa rangkul semua,” tutupnya.(ismar/FNN)