SULTRA.FAJAR.CO.ID, KENDARI – Belum lancarnya distribusi air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Anoa kepada masyarakat Kota Kendari menuai banyak keluhan dari Warga Kota Kendari
Pasalnya Pelayanan PDAM masih jauh dari harapan masyarakat sebagai Pelanggan dari Perusahaan Daerah tersebut, dan bahkan titik di Kelurahan di Kota Kendari masih kadang harus menunggu sampai 2 Minggu untuk dapat menikmati layanan Air Bersih dari PDAM Kota Kendari tersebut , itupun kualitas airnya masih kadang keruh.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir menyatakan sedang menunggu izin dari pemerintah Kabupaten Konawe.
“Saya tadi baru bisik-bisik dengan Bupati Konawe, insya Allah sebentar lagi ia akan memberikan rekomendasi untuk mendapatkan izin penanganan di sungai Konaweeha,” ungkap Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir saat diwawancara oleh awak media usai menerima penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan dari BPK Perwakilan Sultra, Senin, (31/5/2021).
Lanjut kata Wali Kota Kendari, mudah-mudahan setelah ada izin dari Bupati Konawe, akan segera kita tindak lanjuti dengan lakukan pembenahan secara menyeluruh terkait pelayanan PDAM di Kota Kendari.
“Kami akui, sampai hari ini pelayanan PDAM di Kota Kendari masih beluk sesuai dengan yang kita harapkan,” bebernya.
Kata Wali Kota Kendari, bahwa memang problem PDAM kita ini, problemnya sangat kompleks mulai dari penyediaan airnya, kemudian perpipanya yang sudah sangat tua, termasuk nanti bagaimana frekuensi bisa sampai ke masyarakat lebih rutin, termasuk kualitasnya.
