SULTRA.FAJAR.CO.ID, RAHA – Pemerintah Kabupaten Muna melalui Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) terus berupaya memperluas jangkauan layanan air bersih hingga ke desa-desa terutama wilayah-wilayah krisis air bersih, seperti beberapa desa di Kecamatan Napabalano.
Selain akan bekerjasama dengan pemerintah desa, Pemkab Muna melalui Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) juga telah menyiapkan anggaran Rp 1 Miliar untuk rencana biaya Sambungan Rumah Tangga (SR) yang bersumber dari dana pinjaman yang kini sedang diupayakan oleh Pemkab Muna.
Anggaran Rp 1 M tersebut diestimasi dapat menyambung sekitar 400 SR jika estimasi biaya Rp 2,5 juta per SR. Direktur PDAM Muna, Nurhayat Fariki menyebutkan, SPAM Napabalano menjangkau hingga wilayah Desa Pintiro dan Desa Lambiku.
Tak hanya mengandalkan Dana Desa dan anggaran pinjaman, PDAM Muna juga mengandalkan program hibah air minum perkotaan untuk membiyai SR masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). “Di Napabalano masuk program hibah air minum untuk MBR,”katanya.
Sementara itu Bupati Muna, LM Rusman Emba terus mendorong dan mendukung PDAM untuk mengaktifkan SPAM Napabalano dan SPAM Kontunaga sehingga keberadaan dua SPAM tersebut benar-benar dapat bermanfaat bagi masyarakat.(RS/fajar)
