SULTRA.FAJAR.CO.ID, KENDARI – Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Sultra gelar pelatihan fungsional auditor pertama lingkungan Inspektorat Wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (15/6).
Pelatihan ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan kapabilitas Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP) di Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam fungsinya sebagai Early Warning Sistem kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Dalam kegiatan pelatihan gelombang pertama ini akan berlangsung hingga 29 Juni 2021, diikuti oleh Inspektur Kota Kendari Syarifuddin.
Dalam rilisnya, Kepala BPKP Provinsi Sultra Nani Ulina Kartina Nasution mengatakan, dengan adanya peningkatan kompetensi melalui sertifikasi tersebut, diharapkan dapat mendorong kapabilitas APIP di Sultra.
“Dengan kompetensi yang dimiliki APIP, sehingga mampu melaksanakan fungsi pengawasan dan dapat menjalankan early warning system bagi kepala daerah serta dapat mengawal program -program strategis dari pemerintah daerah,” kata Nani Ulina Kartika Nasution, Selasa (15/6/2021).
Dirinya mengakui, kompetensi APIP dapat diperoleh melalui diklat dan sertifikasi, yang dapat menjadi bahan bagi kepala daerah untuk mengambil keputusan berdasarkan masukan – masukan dari APIP itu sendiri.
Sehingga menurutnya, APIP sebagai pengawas perlu memiliki kompetensi manajemen resiko, barang dan jasa, kompetensi yang sifatnya manajerial, dan kompetensi di bidang sosio – kultural.
“Dalam melakukan pengawasan harus memperhatikan kultur (budaya) pemerintah daerah dan masyarakat dan OPD yang diawasi,” ucapnya.