Bermodalkan Pinjaman Rp500Ribu, Tiran Grup Kini Punya Target Omzet Rp5,5 Triliun

  • Bagikan

SULTRA.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR– Tiran GRUP perusahaan raksasa milik Andi Amran Sulaiman akhirnya memberikan kepercayaan kepada Dr. HM Sattar Taba, SE, MIP sebagai direktur Utama (CEO) Tiran Grup yang membawahi 34 perusahaan.

Selain Sattar Taba, juga ada beberapa nama orang hebat yang ikut mengisi jajaran direksi untuk melengkapi manajemen perusahaan Tiran Grup, diantaranya; Justan Riduan Siahaan AK, Mcc selaku Direktur Keuangan. Dia merupakan mantan irjen kementerian pertanian dan selama 6 tahun eselon 2 di BPKB.

Mayjen TNI (Purn) H. Iskandar MS, SE, M.Si sebagai Direktur Operasional (mantan Pangdam II Sriwijaya). Ir. Moch Safri Sabit, M.Si dengan pengalaman memimpin perbankan sebagai direktur pemasaran.

Merekalah yang akan menjadi penggerak mesin Tiran Grup untuk mencapai target omset di tahun 2021 akan Rp5,5 Triliun.

Seperti diketahui, Tiran Grup awalnya dirintis Andi Amran Sulaiman, pemuda desa yang bermimpi untuk cita-cita besar kejayaan investasi dan Indonesia mandiri.

Belasan tahun sudah Tiran Grup merambah dunia usaha dan bisnis yang akhirnya bisa mempekerjakan ribuan karyawan.

Investasi Tiran Grup hingga saat ini telah merambah mega proyek dan bisnis di antaranya; proyek smelter, tambang nikel, batu bara, pabrik dan distributor gula, perkebunan tebu, mente, kakao dan kelapa sawit, serta distributor unilever, distributor frozen food, distributor semen, spbu serta angkutan darat dan laut.

“Holding ini kami bangun dari minus (pinjaman) Rp500.000 diawali dengan Ide bisnis racun tikus pada tahun 1992 saat serangan hama tikus muncul di Indonesia, akhirnya kami menemukan formula yang spektakuler, dibutuhkan waktu tiga tahun guna memformulasi produk secara sempurna dan memperoleh hak paten,” kata Amran Sulaiman.

  • Bagikan