“Sebagai tuan rumah, Kadin Sulawesi Tenggara memastikan akan memberikan sambutan dan pelayanan terbaik kepada para peserta, delegasi serta para undangan yang akan hadir di provinsi berjuluk Bumi Anoa tersebut,” katanya.
Anton menyebutkan, pihaknya telah menyiapkan segala aspek teknis dengan mengutamakan protokol kesehatan secara ketat.
“Hingga hari ini, 90 persen pelaksanaan Munas VIII Kadin telah kami persiapkan secara rapi dan matang. Kami siap menyambut para peserta dan delegasi, baik dari Kadin daerah maupun asosiasi, pengurus Kadin Indonesia, juga para tamu yang akan menghadiri Munas VIII Kadin di Kendari,” terang Anton Timbang.
Anton Timbang juga mengungkapkan, untuk menyiapkan segala aspek teknis secara rinci, Kadin Sulawesi Tenggara juga telah membentuk kepanitiaan lokal yang berisi 192 orang.
Mereka berbagi tugas, mulai dari mempersiapkan lokasi pelaksanaan Munas, teknis acara, penginapan, transportasi, penjemputan peserta, delegasi dan tamu undangan, menyiapkan perlengkapan, kesehatan, keamanan, kesekretariatan, hingga tim media dan humas.
Masih berada dalam situasi pandemi, Anton Timbang menegaskan, panitia akan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Tim dari Satgas COVID-19 juga dilibatkan untuk memantau kesehatan peserta, delegasi dan berbagai pihak yang akan menghadiri pelaksanaan Munas.
“Kami telah menyiapkan 3.000 Swab antigen untuk memastikan peserta, delegasi atau siapa saja yang hadir di lokasi Munas VIII benar-benar sehat, negatif COVID-19,” lanjut Anton.
Anton juga meminta kepada pihak-pihak yang selama ini meragukan Kendari, untuk segera menghentikannya. Anton bilang, tak hanya Kadin yang bersiap menyambut pelaksanaan Munas, tapi juga semua komponen di Sulawesi Tenggara.