“Jadi kami komitmen dengan pemberlakukan prokes Covid 19, karena itu adalah perintah yang paling dijaga dan wajib dilaksanakan secara ketat,” tandasnya.
Senada dengan itu, Koordinator Media Center Kadin Sultra, La Ode Rahmat Apiti mengatakan jumlah peserta Munas KADIN diperkirakan mencapai 300 orang. Setiap KADIN Provinsi akan mengirimkan 5 peserta yang terdiri dari 3 peserta yang memiliki hak pilih dan 2 orang sebagai peserta peninjau, ditambah pengurus KADIN Pusat.
“Kami menyiapkan kendaraan, penginapan. Hotel Claro itu sudah di-booking satu hotel. Karena ini Covid jadi pada hari pelaksanaan Munas itu tidak ada yang bisa masuk selain panitia dan peserta Munas, dan rapid test akan dilakukan dua kali yaitu saat masuk hotel dan saat masuk arena Munas. Bahkan sopir yang antar peserta juga dites rapid,” ujar Rahmat.
Kata Rahmat, alat tes rapid antigen yang digunakan panitia didatangkan khusus dari Jakarta yang hasilnya cukup 15 menit sudah ditahu hasilnya positif atau negatif.
Ditempat yang berbeda, Sekretaris Daerah Kota Kendari Nahwa Umar menyampaikan Bahwa Pemerintah Kota Kendari juga sedang mempersiapkan diri untuk menyambut para Peserta Munas KADIN ini, dengan memassifkan program Vaksinasi Massal dan mensosialisasikan pentingnya Protokol Kesehatan Covid 19.
” Kita juga melakukan sosialisasi ke Lurah dan camat, kita kumpulkan mereka kemarin dua hari yang lalu dalam rangka persiapan kedatangan peserta Munas KADIN,” ujarnya.
Kata Nahwa, dalam pertemuan itu, seluruh Camat dan Lurah diarahkan agar semua masyarakat, ASNnya ikuti program vaksinasi, dan dalam beberapa hari ini harus tuntas, dan dalam beberapa hari ini sudah mengerahkan masyarakat untuk vaksin, kecuali yang memiliki penyakit bawaan atau kormorbid.