SULTRA.FAJAR.CO.ID, KENDARI – Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Tenggara (Sultra) Lukman Abunawas menghimbau agar sekolah tatap muka di Kota Kendari tidak dulu dilakukan.
Hal ini dikarenakan lonjakan penularan Covid-19 di Kota Kendari serta beberapa daerah yang ada di Bumi Anoa.
“Saya himbau sekolah tatap muka ndak dilakukan dulu karena Kendari masuk zona merah penyebaran Covid-19,” katanya, Selasa (06/07/2021).
Lanjut dia, tidak hanya sekolah yang dilarang tetapi juga untuk Sholat Ied pada Idul Adha 1442 Hijriah yang jatuh pada 20 Juli 2021 mendatang belum pasti akan diizinkan sholat di masjid.
“Jangankan sekolah Sholat Idul Adha Kota Kendari untuk sementara belum diizinkan oleh tim gugus dan pemerintah hal ini untuk menjaga penyebaran varian baru ini, ” jelas Lukman.
Virus varian baru ini sebutnya, sudah menjalar pada usia dini yakni 12-18 tahun. Sehingga aktivitas yang dianggap bisa mengundang keramaian bakal dilarang.
“Kendari belum boleh karena masyarakat yang vaksin belum sampai 40 persen. Di Kendari akan diberlakukan PPKM Mikro pada bulan ini ya, ” tandas orang nomor dua di Bumi Anoa ini.(IKS/fajar)
