PPKM Mikro di Kendari, Seluruh TK, SD dan SMP Batal Belajar Tatap Muka

  • Bagikan

SULTRA.FAJAR.CO.ID, KENDARI – Imbas dari diberlakukannya pengetatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Kota Kendari, sebanyak 106 Taman Kanak-kanak (TK), 123 Sekolah Dasar(SD) dan 46 Sekolah Menengah Pertama (SMP) baik negeri maupun swasta yang ada di Kota Lulo ini batal melaksakan Proses Belajar Mengajar (PBM) secara tatap muka.

Padahal rencananya, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikmudora) Kota Kendari telah siap untuk melakukan PBM secara tatap muka untuk tahun ajaran baru 2021/2022 yang dijadwalkan pada 12 Juli 2021 mendatang.

“Meskipun persiapan kita sudah 50 persen, tetapi karena adanya perintah, jadi kita wajib untuk mentaati itu,” ujar Kepala Dikmudora Kota Kendari, Makmur, saat ditemui diruang kerjanya, Rabu (7/7/2021).

PPKM Mikro tersebut mulai diberlakukan sejak Rabu 6 Juli sampai 20 Juli 2021 mendatang.

Makmur mengungkapkan, jika setelah tanggal ditetapkannya PPKM Mikro di Kota Kendari itu berakhir, ada kemungkinan bakal dilakukan PBM secara tatap muka. Karena mengingat, saat ini Kota Kendari didominasi oleh Zona Kuning dan hijau.

“Jika setelah tanggal 20 itu Kota Kendari sudah tidak termasuk lagi dalam daftar PPKM Mikro, maka kita sudah siap untuk belajar tatap muka. Kita akan ajukan rekomendasi ke Walikota dan Satgas Covid,” katanya.

Olehnya itu, Makmur mengatakan, proses belajar mengajar kembali dilakukan secara online.

“Untuk belajar secara online ini sama seperti sebelum-sebelumnya. Karena situasinya mengaharuskan kita menggunakan metode daring. Tetapi ada upaya yang kita lakukan jika terjadi kendala jaringan, alternatif lain yaitu guling atau guru keliling atau siswa yang ke sekolah ambil materi lalu pulang ke rumah,” ungkapnya.

  • Bagikan