Kemenag Sultra: Warga Kendari Salat Idul Adha di Rumah Masing-masing

  • Bagikan
Ilustrasi salat idulfitri

Sebagai gantinya, kata Fesal, pelaksanaan salat idul adha bisa dilaksanakan dirumah masing-masing sesuai dengan panduan yang nanti akan disampaikan menjelang hari raya. Sementara perlakuan untuk wilayah yang belum zona PPKM, Kemenag Sultra akan berkoordinasi dengan Pemprov Sultra. Pasalnya, penyebaran Covid-19 disetiap wilayah berbeda-beda dan berfluktuaktif.

“Kita tunggu perkembangannya. Dan dalam waktu dekat tentu akan dibahas bersama gubernur terkait penyelenggaraan salat idul adha di Sultra. Yang jelasnya untuk wilayah Kendari itu tidak diizinkan menyelenggarakan salat idul adha (di lapangan/masjid),” kata Fesal.

Selain berdampak pada peniadaan sementara salat idul adha, pengetatan PPKM skala mikro, kata Fesal juga berdampak pada proses penyembelihan hewan kurban.

Khusus di Kendari, penyembelihan hewan kurban terpusat di Rumah Potong Hewan (RPH) Kendari. Upaya itu untuk mencegah terjadinya kerumunan massa jika dilaksankan dilapangan atau wilayah sekitar masyarakat.

“Yang terlibat dalam pemotongan hanya petugas saja. Distribusinya dilakukan petugas yang ada disekitar warga yang berhak menerima kurban dan tetap mengacu pada prokes pencegahan Covid,” ungkap Fesal Musaad.

Terpisah, Wakil Wali Kota Kendari, dr.Siska Karina Imran mengimbau masyarakat khususnya warga Kota Kendari untuk tetap semangat dan bersabar meskipun tahun ini tidak bisa melaksanakan salat idul adha berjamaah di masjid maupun di lapangan.

Menurutnya, kebijakan tersebut karena kondisi perkembangan Covid-19 yang meningkat sehingga tidak memungkinkan untuk dilaksanakan secara berjamaah.

  • Bagikan

Exit mobile version