SULTRA.FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Pengamat Pertahanan Andi Widjajanto blak-blakan membongkar analisisnya terkait sosok yang layak menjadi Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto akan memasuki pensiun pada November 2021.
Hal tersebut diungkapkan Andi Widjajanto dalam diskusi virtual yang bertema Menakar Kandidat Panglima TNI.
Andi Widjajanto membeberkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) perlu menyiapkan sosok pengganti Hadi Tjahjanto dengan melihat situasi pandemi covid-19.
“Ini lagi kritis-kritisnya. Butuh sosok yang mampu menuntaskan pandemi,” jelas Andi Widjajanto dikutip GenPI.co, Kamis (8/7).
Pakar Pertahanan ini lantas mengungkit soal opsi darurat militer atau darurat sipil yang sempat ramai dibicarakan pada tahun lalu.
Dua opsi itu memang ada di dalam sistem ketatanegaraan dan bisa jadi akan dipilih jika pandemi makin tak terkendali.
Menurut Andi Widjajanto, Indonesia saat ini baru menghadapi varian covid-19 delta. Bagaimana nanti ketika varian gama dan kappa hadir? Maka jumlah covid-19 bisa jadi akan naik lebih tajam.
“Kalau pertimbangan pandemi, TNI Angkatan Darat bisa jadi yang dipilih, siapa pun dia,” ungkapnya.
Sebab, ketika nantinya opsi darurat militer atau darurat sipil diambil, maka Jokowi butuh sosok panglima TNI yang punya kepemimpinan baik untuk kebijakan tersebut.
Namun tak hanya itu, Andi Widjajanto menyebut orang yang punya kedekatan dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bisa ditunjuk sebagai Panglima TNI selanjutnya.
Pasalnya, Andi Widjajanto juga menyoroti proposal dana APBN untuk peremajaan alutsista dengan nilai Rp 1.700 triliun.