“Untuk tenaga guru seluruhnya adalah PPPK. Sementara nakes dan teknis adalah CPNS. Seleksi berbasis Computer Assisted Test (CAT) oleh BKN. Seleksi ini murni dan pusat yang menentukan kelulusan,” ujar Sudirham.
Di Kabupaten Buton Utara (Butur), jumlah formasi CPNS tahun 2021 sekira 32 formasi dan 108 formasi PPPK (98 tenaga pendidik dan 10 nakes).
Di Kabupaten Muna, total formasi berjumlah 427. Rinciannya, 56 CPNS dan 371 PPPK. Di Kabupaten Konawe Utara (Konut) berjumlah 587 formasi, terdiri dari 123 nakes dan 90 tenaga teknis untuk CPNS dan 374 formasi guru PPPK.
Formasi terbanyak dipegang Pemkab Konawe Selatan (Konsel) yakni sekira 2.330. Rinciannya 134 formasi CPNS ditambah 4 formasi CPNS khusus disabilitas. Lalu, formasi PPPK terdiri dari 201 non guru dan 1.991 guru.
Di Kabupaten Buton Tengah (Buteng), formasi yang disiapkan berjumlah 475. Kategori CPNS yakni 59 tenaga teknis dan 10 nakes. Untuk PPPK sekira 406 formasi guru.
Formasi terbanyak kedua setelah Konsel, adalah Kabupaten Konawe. Jumlah formasi guru PPPK berjumlah 1.606 kursi. Tak ada formasi CPNS di Kabupaten Konawe.
Sama halnya Konawe, Kabupaten Bombana hanya menyediakan formasi PPPK. Jumlahnya sekira 758 kursi PPPK. Rinciannya 749 guru, 4 nonguru dan nakes, serta 5 tenaga teknis.
Di Kabupaten Kolaka jumlah formasinya sekira 209. Formasi CPNS sekira 76 kursi dan 133 formasi PPPK. Kabupaten Butonsangat banyak menyediakan formasi.
Rinciannya, 1.076 CPNS yang terdiri dari 82 tenaga teknis dan 180 nakes. Untuk PPPK berjumlah 759 formasi guru, dan 55 nakes.