Lonjakan Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Pemprov Sultra Imbau Daerah Tak Buka Tempat Wisata

  • Bagikan

Dia pun menjelaskan, berkaca pada pengalaman libur-libur sebelumnya yang mengakibatkan peningkatan laju penularan Covid-19.

Sehingga dilakukan pembatasan aktivitas di tempat wisata yang sangat potensial menyebabkan kerumunan jika tidak diantisipasi dengan baik.

“Sesungguhnay mobilitas berwisata sudah turun signifikan. Namun demikian dalam situasi Idul Adha, biasanya ada tradisi masyarakat yang tetap melakukan semacam pulang kampung atau perjalanan lain terkait dengan kegiatan keagamaan. Bahkan ada pula yang tetap pergi untuk mencari tempat-tempat wisata. Inilah yang harus diantisipasi,” jelasnya.

Dia menlanjutkan, untuk tempat wisata yang menjadi gawean Pemprov, semua telah ditutup dan sampai sekarang pun belum pernah ada arahan untuk dibuka. Salah satunya, dikawasan pantai Bokori.

“Jadi sebisa mungkin kita tutup. Namun namanya juga orang berwisata kadang mereka sebunyi-sebunyi masuknya. Untuk itu, kita juga turunkan petugas keamanan untuk mengawasi tempat-tempat wisata,” jelasnya.

Ia pun berharap masyarakat patuh dan tetap di rumah. Sebab upaya yang dilakukan pemerintah ini, tidak lain demi masyarakat juga.

“Jadi kami berharap kepada seluruh masyarakat agar patuh dengan imbauan ini. Sebab bukan saja akan menjadi klaster baru, tetapi, pelarangan kepada masyarakat ini juga karena saat ini cuaca sedang tidak baik. Tentu ini akan sangat berbahaya bagi masyarakat yang tetap nekat berwisata dipantai, terlebih saat ini gelombang laut cukup tinggi berdasarkan pantauan kota di BMKG, “pungkasnya.(KN/fajar)

  • Bagikan