SULTRA.FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Sejumlah pedagang kecil di berbagai wilayah di Indonesia melakukan aksi pengibaran bendera putih.
Aksi tersebut dilakukan karena mereka menyerah terhadap keadaan selama pemberlakuan PPKM.
Hal itu turut dikomentari oleh Direktur Celios (Center of Economic and Law Studies) Bhima Yudhistira.
Dia menilai hal tersebut terjadi karena dua hal.
“Sebelum PPKM darurat, penjualan memang sudah turun karena daya beli masyarakat yang rendah,” ujar Bhima kepada GenPI.co, Minggu (25/7).
Menurutnya, adanya PPKM Darurat yang membuat penjualan makin tertekan dengan adanya pembatasan makan ditempat dan jam operasional.
“Selain itu faktor kecilnya bantuan dari pemerintah juga membuat banyak pedagang terpaksa gulung tikar,” ungkapnya.
Bhima menjelaskan semua itu terjadi karena adanya estimasi sementara sebesar 90 persen pengusaha dan pekerja sektor informal, terdampak dengan adanya PPKM darurat.(genpi/fajar)
Bendera Putih Berkibar, Pakar Ekonomi Sebut Rakyat Menyerah
SULTRA.FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Sejumlah pedagang kecil di berbagai wilayah di Indonesia melakukan aksi pengibaran bendera putih.
Aksi tersebut dilakukan karena mereka menyerah terhadap keadaan selama pemberlakuan PPKM.
Hal itu turut dikomentari oleh Direktur Celios (Center of Economic and Law Studies) Bhima Yudhistira.
Dia menilai hal tersebut terjadi karena dua hal.
“Sebelum PPKM darurat, penjualan memang sudah turun karena daya beli masyarakat yang rendah,” ujar Bhima kepada GenPI.co, Minggu (25/7).
Menurutnya, adanya PPKM Darurat yang membuat penjualan makin tertekan dengan adanya pembatasan makan ditempat dan jam operasional.