Berdasarkan catatan Satgas Covid-19 IDAI, sebanyak 447 anak berusia di bawah 1 tahun meninggal akibat Covid-19. Sekitar 16 persen di antaranya adalah bayi baru lahir.
Wiyarni menjelaskan aktivitas menyusui tidak boleh terputus meskipun ibu menyusui adalah kontak erat atau telah terkonfirmasi positif Covid-19.
Dia menyebutkan pemberian ASI bisa terus dilakukan secara langsung bila ibu tidak mengalami gejala berat.
“Menyusui tidak boleh terputus apa pun status ibu. Apabila kondisinya tidak memungkinkan, ibu yang positif dan dirawat harus didukung agar bisa memerah ASI,” tutur Wiyarni.
Oleh karena itu, Wiyarni berharap dukungan dan semangat terhadap ibu menyusui untuk memberikan ASI eksklusif kepada bayi terus dilakukan terutama saat pandemi Covid-19.
Sebab, ASI adalah sumber makanan utama bayi yang juga penting untuk melindungi bayi dari paparan virus Corona. (jpnn/fajar)