“Penjemputan akan dibagi dalam 3 tim, Tim 1 berjumlah 20 orang, Tim 2 berjumlah 10 orang dan Tim 3 berjumlah 10 orang, dan Tim SAR gabungan akan berposko di Bendungan Ulu Benua,” imbuhnya.
Kata Aris, pada pukul 01.21 Wita korban berhasil diketemukan pada saat akan menyebrangi aliran sungai yg kedua dimana kondisi arus sudah memungkinkan untuk dilalui.
“Seluruh korban yang berjumlah 36 orang ini berhasil dievakuasi dan tiba diposko bendungan ulu benua dalam keadaan selamat,” tuturnya.
“Mengingat seluruh korban telah dalam kondisi aman, pada pukul 03.00 wita Ops SAR KMM pencinta alam yg terjebak di gunung Amonggedo Desa Ulu benua Kec. Amonggedo Kab. Konawe setelah melaksanakan pengibaran bendera dinyatakan selesai dan ditutup, seluruh unsur yang terlibat di lapangan dikembalikan ke kesatuannya masing-masing,”pungkasnya.
Untuk diketahui, Unsur yang terlibat Rescuer KPP Kendari 8 orang, Koramil Wawotobi 3 orang, Polsek Pondidaha 4 orang, BPBD Konawe 11 orang, Camat Amonggedo 1 orang, KPA Kompas 18 orang dan Masyarakat setempat 30 orang.
Adapun data 36 korban yang berhasil dievakuasi sebagai berikut :
- Mutia (21)
- Manaf (24)
- Juanda (22)
- Egi Sandika (23)
- Eki (18)
- Aman (20)
- Alif (19)
- Nizam
- Ari (24)
- Yogi (23)
- Sawal (24)
- Siska (20)
- Yuda (24)
- Rezky (23)
- Rizka (20)
- Topan (22)
- Haris (23)
- Mamat (22)
- Rahmat Sisto (22)
- Ririn Borin (21)
- Abd. Salam (23)
- Muh. Wily Widianto (21)
- Alif Aknas Nicar (18)
- Ihwanul Sisan (21)
- Dika (21)
- Muh. Krisna (22)
- Opan (23)
- Anca among (23)
- Yusuf (24)
- Agas (19)
- Arit (24)
- Sekil (23)
- Once (17)
- Tamin (24)
- Tikno (24)
- Ainul (24)
Untuk diketahui pula, Pada hari Senin, 16/8/ 2021 pukul 15.00 Wita sekitar 36 orang Mahasiswa Pencinta Alam berangkat menuju Gunung Amonggedo untuk melaksanakan pengibaran bendera pada hari ini, setelah melaksanakan pengibaran dan penurunan bendera, para mahasiswa tersebut tidak dapat kembali pulang akibat curah hujan yang tinggi sehingga aliran sungai meluap disertai arus yang deras dan harus melewati 3 sungai.(ismar/FNN)