SULTRA.FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Juru bicara mantan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla alias JK, Husain Abdullah menanggapi tuduhan buzzer di media sosial yang menuduh Jusuf Kalla adalah Ketua Persiapan Pelaksanaan Penegakkan Syariat Islam di Sulawesi Selatan.
Diketahui, tuduhan itu dilontarkan oleh buzzer dengan nama akun @kartarahardja.
“Bapak H. Jusuf Kalla, adalah Ketua Persiapan Pelaksanaan Penegakkan Syariat Islam di Sulawesi Selatan. Paham?” tulis akun tersebut.
Husain Abdullah menegaskan bahwa tuduhan tersebut hoaks dan menyesatkan. Husain mengatakan organisasi lokal tidak ada hubungan dengan Jusuf Kalla.
“Organisasi lokal yang tidak ada hubungan dengan M. Jusuf Kalla, apalagi disebut sebagai Ketua. Karena itu postingan @kartarahardja bohong dan menyesatkan,” ujar Husain di akun Twitter-nya @husainabdullah1, Rabu (19/8/2021).
Ada pun diketahui, nama Jusuf Kalla kembali diungkit setelah Taliban menguasai Afganistan.
Sebab, Jusuf Kallah merupakan salah satu tokoh yang memiliki kedekatan dengan Afganistan maupun Taliban.
Husain mengatakan, JK merupakan tokoh perdamaian antara pemerintah Afganistan dan Taliban. Misi damai yang dirintisnya sejak 2018, berdialog dengan 2 kubu Pemerintahan – Ashraf Ghani dkk serta Taliban-Baradar dkk.
“Setidaknya berhasil meyakinkan mereka agar menyelesaikan masalah secara damai, tanpa kekerasan/kontak senjata,” ujar Husain Abdullah.
Selain itu, JK juga mempunyai jasa sebagai tokoh perdamaian waktu kerusuhan di Ambon dan Poso 20 tahun silam.
“Fakta yang tidak bisa dipungkiri, jika Pak JK memiliki kapasitas sebagai juru damai, sejak Perdamaian Poso, Ambon, dan Aceh,” ucapnya. (fin/fajar)