“Tidak bisa, biar motor sudah tidak bisa lewat. Semua alternatif ditutup. Termasuk lorong-lorong akan dipasangkan portal, ” tegas Muhamad Pasitoka, Kamis (19/8/2021).
Dia kembali menegaskan, blokade akan dibuka manakala alat berat dan material sudah sampai dilokasi dan dijaminkan pengaspalannya pada APBD-P tahun 2021.
“Pihak Pemprov tidak pernah hadir memberikan kepastian kepada masyarakat atas penuntasan pengaspalan jalan ini. Kami tekankan sebelum ada jaminan melalui APBD-P Provinsi tahun 2021, jalan tidak akan kami buka, kendaraan dinas yang disandera tidak akan pernah dilepaskan,” cetusnya.(IKS/fajar)