“Dan untuk habitat buaya muara di wilayah Morosi, Bondoala, dan Kapoiala, menurut kajian BKSDA sudah mengalami kerusakan, apalagi di wilayah Muara Sampara ini sudah tergerus dengan kawasan industri pertambangan dan pemukiman penduduk yang mengakibatkan hutan – hutan tempat pakan-pakan buaya sudah banyak yang hilang beralih fungsi,” katanya lagi.
“Sehingga satwa liar buaya ini menjadi stress dan lapar dan akhirnya agresif, tambahnya.
“Jadi kami menghimbau kepada masyarakat jika menemukan satwa liar hidup agar diserahkan ke BKSDA Sultra untuk kami rehabilitasi dan kami akan lepaskan kembali habitatnya yang masih baik,”pungkasnya.(Ismar/FNN)