SULTRA.FAJAR.CO.ID, KENDARI – Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara H. Lukman Abunawas bercerita awal mula karier Apriyani Rahayu Pebulutangkis asal Kelurahan Lawulo Kecamatan Anggaberi Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara yang dikader saat ia masih menjadi Bupati Konawe.
Hal ini diceritakan oleh Wagub Sultra saat ditanya oleh awak media terkait itu di kediamannya, Sabtu (28/8).
“Tahun 2006, saya masih Bupati Konawe sekaligus Ketua KONI, ketika itu Apriyani masih dibangku SD, dan kita didik ia di Gelanggang Olahraga (GOR) Abunawas yang saya bangun di Kabupaten Konawe,” ungkapnya.
“Dan ini ada saksi hidupnya ayahanda Apriyani, Jadi selama 5 tahun kami didik, dan tiga tahun kemudian di tahun 2009 sudah mulai juara tingkat SD tingkat Sulawesi dan ditingkat Porda ia dapat medali emas pada ganda campuran, ganda dan single,”ujarnya.
Lanjut mantan Bupati Konawe dua periode ini, dan pada tahun 2011, Apriyani kita utus ke Jakarta, sekaligus didiklat oleh Legenda Bulu Tangkis Indonesia Icuk Sugiarto, dan pada tahun 2013, Apriyani sudah meraih Juara Asia Tenggara.
“Jadi semuanya ini, berkat semangat dari Apriyani sekaligus doa dari orangtuanya serta dukungan dari kami Pemerintah Kabupaten dengan bantuan dana dari KONI Kabupaten Konawe, dan akhirnya saat ini ia meraih medali emas dalam Olimpiade Tokyo 2020,” pungkasnya.(ismar/FNN)
