SULTRA.FAJAR.CO.ID, FILIPINA – Dalam sebuah wawancara di stasiun televisi nasional Filipina, Manny Pacquiao menegaskan, menolak tawaran sejumlah partai politik di Filipina.
Tawaran tersebut yakni maju sebagai calon Wakil Presiden.
“Saya tidak akan maju, kecuali sebagai calon Presiden,” Tegas Pacquiao.
Seperti yang dijanjikannya pekan lalu, Pacquiao akan mengumumkan rencana masa depannya pada pekan ini, dan yang dipilih adalah tinju.
“Seperti yang sudah saya katakan, apapun yang akan saya putuskan nanti, akan saya perjuangkan dengan sepenuh hati,” ungkap Pacquiao.
Sebelumnya, petinju legend asal Filipina itu telah menegaskan kesiapannya untuk menggelar tanding ulang kontra Yordenis Ugas, di kelas welter WBA.
Dia menyebut, laga ulang kontra Ugas bisa digelar pada Januari 2022 mendatang.
Pada pertarungan Pacquiao Vs Ugas yang dihelat 22 Agustus lalu, Pacquiao kalah angka telak.
Kubu Pacman (julukan Pacquiao, red) mengklaim, fighter Filipina itu mengalami kram di awal-awal ronde, yang mengakibatkan gerakan kakinya tak bisa lincah.
Pertarungan melawan Ugas itu juga merupakan penampilan perdana Pacman sejak vakum selama hampir dua tahun dari ring tinju.
Pacman sibuk di dunia politik sebagai senator. Dan tampak jelas Pacquiao tidak sedang dalam kondisi terbaiknya dalam laga melawan Ugas tersebut.(JP/IKS/FNN)
