Ia menambahkan, minggu ke empat September, BWS sudah melakukan impounding atau pengenangan awal.
Pengisian pun terbilang cukup lama, membutuhkan waktu lima hingga enam bulan sampai bendungan terisi penuh.
“Kemudian minggu ke tiga Oktober kita harapkan bapak Presiden meresmikan bendungan ini. Ini adalah 13 bendungan secara berutan diresmikan Presiden tahun ini. Nah kemarin baru saja meresmikan Bendungan Way Sekampung di Lampung dan Insyaallah setelah itu ada Bendungan Peselloreng di Makassar, mungkin setelah itu ya saya kira Ladonbgi sudah bisa dijadwalkan untuk diresmikan,” cetus Haeruddin kepada media.
Diketahui, Kementerian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi IV Kendari, Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air telah memulai pembangunan Bendungan Ladongi sejak 2016 dengan masa pelaksanaan hingga akhir 2021.
Bendungan ini berkapasitas tampung 45,95 juta meter kubik air dan luas genangan serta area sabuk hijau sebesar 246,13 hektar.
Nantinya air yang tertampung akan dimanfaatkan untuk mengairi areal sawah dengan layanan irigasi seluas 3.604 ha secara kontinyu di Koltim.(RS/fajar)