“Kalau kita bicara tentang komitmen demokrasi ya. Bagi saya ini hal yang menggembirakan. Kenapa? Karena pemimpin negara ini, kalau bisa menjaga komitmen demokrasi, itu hal yang baik sekali, termasuk Anies,” kata Refly.
Refly berujar, Anies Baswedan selalu santai dan tidak mempermasalahkan orang yang menyerang dan mencacinya.
Bahkan ada yang nekat menyerang pribadi Anies, namun tidak dipolisikan. Hal itu lah yang membuat indeks demokrasi di DKI Jakarta nomor satu.
“Sependek pengetahuan saya, atau sepanjang pengetahuan saya, Anies adalah gubernur yang tidak pernah mempermasalahkan kritik terhadap nya,” terangnya.
“Apalagi memperkarakannya ke ranah kepolisian. Itu yang membuat kemudian orang merasa bebas untuk mengkritik Anies, termasuk juga kritik yang kadang-kadang sudah mengarah kepada soal-soal penghinaan pribadi,” tandas Refly Harun. (fin/fajar)