SULTRA.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Di era modern saat ini, rupanya masih ada masyarakat yang bergelut dengan ilmu hitam. Seperti di Lembang Panai, Kelurahan Gantarang, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa.
Di dataran tinggi Kabupaten Gowa itu, satu keluarga terlibat yakni suami, istri, kakek, dan paman dari korban kakak beradik berinisial AP (6) dan DN (22).
Minimnya pengetahuan agama jadi faktor utama masyarakat di daerah pelosok sana mudah terpengaruh dengan ajakan, untuk bekerjasama dengan makhluk gaib yang sudah dilarang oleh agama. Khususnya agama Islam.
Agar tak terjerumus dalam lingkaran ritual terlarang itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel memberikan tips agar terhindar dari ajakan atau bisikan ilmu hitam tersebut.
“Sesuai yang diajarkan nabi, kita perbanyak saja baca Ayat Kursi, surah Al-Falaq, An-Nas, dan Al Ikhlas,” kata Sekretaris MUI Sulsel, KH Muammar Bakri, Minggu (2/9/2021).
Menurutnya, empat surah itu sudah terbukti dan sudah diterapkan sejak zaman nabi.
“Nabi sendiri, waktu didatangi jin untuk mengganggu beliau, nabi banyak membaca surah itu. Mem-protect (melindungi) diri nabi dari sihir. Sehingga kita juga bisa aman dan ter-protect,” tambahnya.
Tidak hanya empat surah itu, lanjut KH Bakri. Masih ada satu doa yang tentunya sudah sangat dihafal oleh seluruh umat Islam sejak masa kanak-kanak.
“Tentunya juga umat Islam sudah hafal, A’udzubillahiminasyaitonirrojim. Tentunya itu juga bisa buat terhindar dari bisikan atau embusan setan, jin,” jelas KH Bakri.
“Minal jinnati wannas. Jadi ada setan yang bisikan manusia dari bangsa jin, dan ada pula yang membisikkan manusia dari manusia sendiri,” sambung dia kepada wartawan.