Begini Kronologi Kericuhan Dua Kelompok di Kendari

  • Bagikan

Setelah reda, publik Kota Kendari dikagetkan dengan beredarnya sebuah Video di media sosial ada kerumunan massa di sekitar jalan depan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kendari yang memblokade jalan dan membakar ban bekas, dan terlihat dalam video tersebut sekelompok orang membawa senjata tajam dan kayu, pada hari Selasa (14/9) pagi.

Dalam sebuah video amatir berdurasi 0,21 detik, terlihat ada seseorang bernama Bustam sedang mencabut sebilah badik sambil mengatakan mencari dan menantang Ahmad Baso.

Video lain yang berdurasi 1 menit 4 detik terlihat pula Kabag Ops Polres Kendari AKP Bahtiar yang sedang berdialog dengan massa.

Pantauan fajar.co.id, dalam kejadian ini, akhirnya dipimpin oleh Kapolres Kendari AKBP Didik Erfianto mengadakan penyekatan diperbatasan Kelurahan Tipulu dan Kelurahan Punggaloba, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari tepatnya di Kendari Beach dengan menyiagakan 1 Unit Watercanon, Personel Bermotor Pengurai Massa, Personel Pasukan Anti Huru Hara (PHH) dari Brimobda Polda Sultra.

Berdasarkan informasi Kapolres Kendari saat itu sedang akan diadakan Mediasi di Polres Kendari antara Ahmad Baso dan Bustam guna proses penyelesaian masalah, dan situasi disekitar pelelangan sudah kembali Kondusif.

Akan tetapi, diduga karena terprovokasi dengan video-video yang banyak beredar di media sosial dan grup WA, akhirnya sekitar pukul 14.00 WITA, Sekelompok Massa dari ormas lainnya tiba tepat di Kendari Beach Kelurahan Tipulu Kota Kendari, dan langsung dihadang oleh pasukan PHH dan pengurai massa yang sudah bersiaga.

  • Bagikan

Exit mobile version