“Kita tidak tahu siapa yang ambil, apakah orang dalam atau orang luar, karena sistem kemanannya tidak jelas. CCTV nya tidak aktif, sistem listriknya tidak jelas, jadi kami akan revisi total, mumpung saya ini lagi perubahan,” tuturnya.
Lanjut kata dia, apa yang terjadi itu tidak boleh menyalahkan Satpol PP karena itu tanggung jawab umum.
“Yang bertanggungjawab itu umum bagian rumah tangga,” ujar orang nomor satu Makassar tersebut.
Ia pun mengaku telah menginstruksikan pengetatan bagi pihak yang berkunjung ke Balai Kota.
“Saya sudah konsolidasikan, termasuk sistem orang masuk di Balaikota harus taruh KTP,” ujarnya.
Sekadar diketahui, sejumlah SKPD kebobolan maling. Barang berharga ludes digasak, termasuk di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Makassar dan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Makassar.
Sejumlah benda dikabarkan hilang seperti laptop, wireless, kamera, laptop, printer, kertas dan ATK lainnya.
Adapun pelaku diringkus pada Rabu 15 September 2021, sekitar Pukul 19.00 Wita. (selfi/fajar)